Kaesang Siap Dampingi Anies atau Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

  • Bagikan

JawaPos.com – Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), tidak malu-malu lagi berbicara peluangnya maju di pemilihan gubernur (pilgub) DKI Jakarta. Apalagi setelah Mahkamah Agung mengubah tafsir syarat usia calon kepala daerah beberapa pekan lalu.

Wacana yang berkembang, Kaesang memiliki dua opsi: menjadi pendamping Anies Baswedan atau Ridwan Kamil (RK). Wacana pasangan Anies-Kaesang digulirkan PKB DKI Jakarta, sedangkan RK-Kaesang diusulkan relawan Projo.

Ihwal peluangnya mendampingi Anies atau RK, Kaesang yang merupakan ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan kesiapannya. ”Kalau saya ditanya siap atau nggak, ya harus siap,” ujarnya di kantor DPP PSI, Jakarta, kemarin (13/6).

Dalam politik, kata Kaesang, semua opsi terbuka. Secara pribadi, dia juga tidak masalah jika mendampingi Anies ataupun RK. ”Kita nggak masalah kok berpasangan dengan siapa pun,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Kaesang menegaskan independensinya sebagai ketua umum partai untuk menentukan sikap partai. Bahkan, dia mengklaim tidak perlu ada izin dari Presiden Jokowi selaku ayahnya dalam memutuskan. ”Ya memang saya perlu izin? Saya ketua umum, saya ada kursi di sini, beda dong,” tandasnya.

Kaesang juga mengaku tidak khawatir apabila ditinggal Projo yang tidak menginginkan sosok Anies. Bagi dia, semua orang boleh punya pandangan politik yang berbeda. ”Kan mereka punya pandangan politik yang berbeda, nggak masalah,” tegasnya.

Meski begitu, Kaesang menggarisbawahi, saat ini belum ada kesepakatan apa pun. Wacana menduetkan dengan Anies bahkan baru sebatas usulan di level DPW. Berbagai opsi lain masih terbuka. Termasuk mengusung nama lain dari PSI seperti Grace Natalie.

Anies Rasyid Baswedan mendatangi Kantor DPW PKB DKI Jakarta di Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024). (DERY RIDWANSAH/ JAWAPOS.COM)

Sementara itu, setelah mendapatkan dukungan dari PKB, Anies Baswedan langsung menyambangi kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, kemarin. Anies mengatakan, pihaknya menerima amanah untuk kembali dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2024–2029. ”Saya sampaikan rasa hormat, terima kasih atas amanat yang diembankan kepada kami, untuk Jakarta lima tahun ke depan,” ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022 itu berharap lebih banyak lagi partai politik yang bergabung dengan apa yang dilakukan PKB. Menurut dia, amanah untuk menjadi calon gubernur itu besar, tapi menjadi tidak berat jika dilalui bersama. ”PKB DKI yang memulai mendobrak dan mudah-mudahan akan banyak lagi yang bergabung,” katanya.

Baca Juga: PKB Usung Gus Yusuf di Pilgub Jateng 2024

Anies menuturkan bahwa Jakarta memerlukan pemimpin yang mampu menjadikan kota itu sebagai kota untuk semua. Yang melindungi mereka yang lemah dan terpinggirkan. Menurut capres 2024 tersebut, dirinya banyak menerima masukan dan aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat tentang kesulitan di Jakarta. Mereka meminta untuk mengembalikan Jakarta menjadi rumah bagi semua. ”Jadilah bapaknya kaum mustahik, membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat,” tegasnya.

Sementara itu, setelah mendapatkan dukungan dari PKB, Anies Baswedan langsung menyambangi kantor DPW PKB DKI Jakarta, Pulogadung, Jakarta Timur, kemarin. Anies mengatakan, pihaknya menerima amanah untuk kembali dicalonkan sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2024–2029. ”Saya sampaikan rasa hormat, terima kasih atas amanat yang diembankan kepada kami, untuk Jakarta lima tahun ke depan,” ucapnya.

Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022 itu berharap lebih banyak lagi partai politik yang bergabung dengan apa yang dilakukan PKB. Menurut dia, amanah untuk menjadi calon gubernur itu besar, tapi menjadi tidak berat jika dilalui bersama. ”PKB DKI yang memulai mendobrak dan mudah-mudahan akan banyak lagi yang bergabung,” katanya.

Anies menuturkan bahwa Jakarta memerlukan pemimpin yang mampu menjadikan kota itu sebagai kota untuk semua. Yang melindungi mereka yang lemah dan terpinggirkan. Menurut capres 2024 tersebut, dirinya banyak menerima masukan dan aspirasi dari berbagai kelompok masyarakat tentang kesulitan di Jakarta. Mereka meminta untuk mengembalikan Jakarta menjadi rumah bagi semua. ”Jadilah bapaknya kaum mustahik, membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar, menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat,” tegasnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *